Tetapi, keinginan itu meredup bersamaan hasil jelek yang dihadapi. Tumbal kegagalan itu yaitu pemecatan Vincenzo Montella dari tempatnya jadi pelatih. Gennaro Gattuso ditunjuk jadi pengganti Montella sampai akhir musim. Tidak miliki CV mengkilap waktu ditunjuk jadi nakhoda baru di San Siro, Si Badak malah membalikkan kritik.
Mulai sejak terompet th. baru 2018 berbunyi, Milan tidak sekali juga alami kekalahan dalam 13 kompetisi. Leonardo Bonucci dkk juga menghadirkan pertahanan yang solid belakangan ini. Bahkan juga, gawang Rossoneri yang dikawal Gianluigi Donnarumma tidak sempat kebobolan dalam enam pertandingan paling baru atau sekitaran 570 menit.
Musim 2017-2018 memanglah masih tetap panjang serta sangat awal mengatakan Milan berhasil. Tetapi, tidaklah perlu menanti lama bagi lihat penambahan kwalitas tim merah-hitam ini. Nasib Il Diavolo sekarang ini malah berbanding terbalik dengan nasib tetangga sekota, Inter Milan. Walau sebenarnya, skuad bimbingan Luciano Spalletti pernah jadi favorit di Liga Italia.
Inter pernah mencapai hasil tidak terkalahkan dalam 16 kompetisi Liga Italia, seperti ditulis Bandar Judi Bola dari Transfermarket. Tetapi, mulai sejak kekalahan 1-3 dari Udinese (16/12/2017), Nerazzurri tidak sempat menang dalam 6 pertandingan beruntun. La Beneamata pernah terlempar dari zone Liga Champions. Status jadi favorit juara Liga Italia juga makin menjauh.
Menurut Bandar Judi Bola , Saat ini Inter ada di tempat ke-4 dengan raihan 51 point. Mereka terpaut 18 point dengan Napoli di puncak, hingga peluangnya bagi mencapai scudetto termasuk tidak tebal.
Walau tidak dapat memperbandingkan keberhasilan ke-2 tim, paling tidak nasib ke-2 club itu berbanding terbalik. Inter yang diunggulkan malah turun sedang Milan yang pernah melempem tampak garang sejak dikendalikan Gattuso. Akankah Si Badak dapat membawa Milan mengungguli Inter? Banyak kompetisi yang menunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar