Situs Judi Bola Online Terpercaya - Turin Blaise Matuidi mengakui berkesan dapat gabung dengan Juventus. Pemain Timnas Prancis itu terasa begitu terhormat karna sudah diperlakukan dengan baik oleh juara Serie A enam musim berturut-turut itu.
" Saya masuk ke ruangan ubah club yang barusan menembus Final Liga Champions serta memenangi enam titel Scudetto dengan beruntun, dengan beberapa pemain yang sempat memenangi Piala Dunia, dengan legenda seperti Gigi Buffon, ” katanya pada Situs Judi Bola Online Terpercaya.
Dengan spesial, Matuidi terasa tersanjung atas sambutan hangat dari penjaga gawang veteran Gianluigi Buffon. Ditambah lagi, ia memperoleh kecupan dari penjaga gawang Juventus berumur 40 th. itu.
“Sentuhan pertamanya dengan saya yaitu satu kecupan! Dia berikan saya kecupan! Itu betul-betul mencengangkan saya. Saya anggap itu jadi langkahnya menyebutkan, ‘Kau yaitu keluarga’. Serta itu mengagumkan. Diterimanya yaitu satu kehormatan, ” kata Matuidi.
Matuidi diambil oleh Juventus dari Paris Saint-Germain pada musim panas lantas, dengan nilai transfer 20 juta euro. Ia diikat kontrak yang berlaku sampai Juni 2020.
“Walaupun saya ini seseorang pemain internasional yang menjangkau keberhasilan di Prancis serta dengan Paris (PSG), saya datang kesini tetaplah dengan berjingkat. Untungnya, beberapa rekanan saya menyongsong orang serta pemain berkwalitas, pemain memiliki pengalaman, ” terang pemain 30 th. itu.
Di sebulan pertama kehadirannya, Matuidi pernah kesusahan menyesuaikan. Tetapi tidak perlu saat lama, ia segera menyesuaikan serta jadi pemain reguler dalam starting line-up Juventus. Sampai saat ini ia telah tampak dalam 33 kompetisi serta menyumbang dua gol dan dua asssit.
“Saya terbantu oleh Medhi Benatia serta Miralem Pjanic yang dapat berbahasa Prancis. Dan oleh Gigi. Saya mengenalnya jadi seseorang pemain, bukanlah seseorang pria. Serta dia yaitu pria yang mengagumkan. Hormat, benar-benar hormat saya! ” katanya.
Kagumi Dybala serta Pjanic
Dari semua pemain yang tergabung dalam scuad Juventus, cuma dua pemain yang dikagumi Matuidi. Mereka yaitu Paulo Dybala serta Miralem Pjanic.
“Dybala lebih muda, serta saya saksikan dia makin hari makin hebat. Dia jenius memegang bola. Sedang Mire (Pjanic) sudah lakukan beberapa hal bagus serta masih tetap ada satu tahun lebih sekali lagi baginya bagi berkembang, " katanya.
" Bila kau dekat dengannya, kau juga akan mengerti begitu luar umumnya dia. Dia paham semua : cetak gol, menggiring bola, memblokir sepakan. Serta dia juga miliki tandukan yang hebat. Dua pemain ini mengagetkan saya, tanpa ada mengenyampingkan Buffon. Serta saya juga tidak lupa beberapa pemain yang lain. "
Perlakuan Rasis
Sekian waktu lalu, Matuidi pernah memperoleh perlakuan rasis waktu Juventus berlaga menghadapi Cagliari, 6 Januari kemarin. Hal tersebut jadi pembicaraan luas di Italia serta Prancis.
“Itulah point negatifnya serta itu terang menyakiti hati saya. Itu yaitu hal yang tidak mau kita saksikan dalam sepakbola. Untungnya saya memperoleh banyak support di Italia, terutama di sosial media. Club begitu mensupport saya, serta demikian pula fans, ” katanya melansir dari Situs Judi Bola Online Terpercaya.
“Saya tidak paham apa yang juga akan saya kerjakan bila itu terulang. Paling akhir kali di Cagliari, saya hampir meninggalkan lapangan. Tetapi saya pikirkan beberapa rekanan saya, serta saya fikir saya tidak bisa demikian pada mereka. Rekanan serta club ini cuma menginginkan yang baik-baik bagi saya, ” kata Matuidi memberikan.
