Bandar Judi Online - Lorenzo Beberkan Masalah Perseteruan Rossi serta Marquez

Bandar Judi Online - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo membongkar penyebabnya paling utama perselisihan pada Valentino Rossi serta Marc Marquez. Lorenzo juga membongkar langkah licik Rossi temukan perform terbaiknya di MotoGP.

Lorenzo mengatakan, awal mulanya Rossi serta Marquez adalah teman dekat dekat di pentas MotoGP. Tetapi, persahabatan mereka rekat sesudah pembalap asal Italia itu mencium dapat menaikkan gelarnya didunia balap.

" (Marquez) dengan Valentino Rossi yaitu rekan, lalu semuanya beralih waktu Valentino Rossi mulai mencium kesempatan mencapai titel ke-10, " kata Lorenzo, seperti diambil dari Bandar Judi Online.

" Bagi dapat memperoleh hal semacam ini, friksi diatas trek diantara keduanya tidak sekali lagi dapat terelakkan, " tutur Lorenzo meneruskan melansir dari Bandar Judi Online.

Pengucapan Lorenzo ini menghadap ke persaingan perebutan di MotoGP 2015, saat Rossi miliki kesempatan mencapai titel. Waktu balapan di MotoGP Malaysia, Rossi menjatuhkan Marquez. Lalu, Rossi menuduh Marquez sudah menolong Lorenzo memenangkan titel MotoGP 2015.

Langkah Licik Rossi

Tidak cuma itu, Lorenzo juga mengungkap langkah licik Rossi kembalikan performnya. Rossi kembali pada Yamaha pada 2013 sesudah tidak berhasil keseluruhan dengan Ducati sepanjang dua musim.

" Rossi baru kembali dari Yamaha serta dia menginginkan melakukan perbaikan catatannya. Gua mengerti pelatih fisik gua, Antonio Caciani, berjumpa Rossi di Tavullia, " catat Lorenzo dalam bukunya : What I Learnt before 30.

" Waktu itu, Antonio menerangkan langkah gua berlatih. Gua mengambil keputusan bagi memecatnya. Rossi mulai melakukan latihan dengan sepeda yang gua pakai di Grenoble. Kemudian dia mulai kompetitif, " sambung pria berumur 30 th. itu.

Geser ke Ducati

Puncak kekesalan Lorenzo pada Rossi berlangsung pada 2017. Dia mengambil keputusan bagi pindah ke Ducati karna berasumsi Yamaha lebih mengistimewakan Rossi.

Masuk musim ke-2 dengan Ducati, Lorenzo belum juga dapat mengalahkan Desmosedici GP17. Dia baru mencatatkan 143 point dalam dua musim dengan pabrikan asal Italia itu.