Situs Judi Online - Kehidupan Bekas Bek Arsenal Ada di Titik Nadir

Situs Judi Online - Bekas bek Arsenal, Emmanuel Eboue, tengah hadapi masa susah. Terkecuali tak akan menguatkan satu club, pria 34 th. itu kehilangan beberapa besar hartanya karena perceraian.

Seperti ditulis Mirror, Minggu (24/12/2017), Eboue kalah dalam sidang perceraian dengan sang istri, Aurelie. Pengadilan Kota London mengambil keputusan bekas penggawa timnas Pantai Gading itu mesti menyerahkan semua harta kekayaannya pada Aurelie.

Bahkan juga Eboue mesti menyerahkan tempat tinggalnya yang terdapat di lokasi Enfield, London Utara pada bekas istrinya. Dia juga sudah melalui tiga minggu dari batas saat yang ditetapkan oleh pengadilan.

Bila tidak selekasnya diserahkan, pengadilan juga akan keluarkan surat bagi lakukan penyitaan yang membuatnya mesti punyai urusan dengan polisi.

Problem yang didapat Eboue makin berat karna dia juga tidak dapat bertemu dengan ke-3 anaknya, yaitu Clara (14 th.), Maeva (12 th.), serta Mathis (9 th.), yang sekarang ini diasuh Aurelie. Paling akhir kali bekas pemain Galatasaray berjumpa dengan anak-anaknya pada Juni 2017.

Diluar itu, Eboue juga tengah terpukul sesudah sang kakek, Amadou Bertin, yang sudah membesarkannya wafat dunia. Dia juga kehilangan saudara kandungnya, N'Dri Serge, yang meninggal dunia karena kecelakaan jalan raya.

Masalah yang datang bertubi-tubi merubah keadaan fisik serta psikis Eboue. Mengakibatkan, dia saat ini sakit serta tidak dapat sekali lagi mencari nafkah dengan bermain sepak bola. Eboue juga mengakui pernah coba bagi bunuh diri.

" Saya menginginkan Tuhan menolong saya. Cuma dia yang dapat menolong saya keluarkan fikiran ini (problem yang dihadapi) dari otak saya, " tutur Eboue yang disebut bek serbabisa saat menguatkan Arsenal.

Tidak Sekali lagi Mempunyai Rumah

Saat ini, Eboue tidak sekali lagi mempunyai rumah. Dia juga menumpang hidup dirumah salah seseorang rekannya. Untuk penuhi kehidupan keseharian, dia mengharapkan dari belas kasihan sang rekan dan mesti membersihkan baju sendiri.

Eboue mengakui sering terasa tidak tenang tinggal di tempat tinggalnya sendiri. Dalam sebagian peluang, ia bahkan juga mematikan lampu tempat tinggal supaya keberadaannya tidak di ketahui oleh orang yang lain.

" Saya tidak dapat membayar uang bagi selalu membayar pengacara. Saya dirumah, tetapi saya takut, karna saya tidak paham jam berapakah polisi akan tiba, " tutur Eboue.

" Kadang-kadang saya mematikan lampu karna saya tidak mau orang tahu bila saya berada di dalam. Saya menempatkan semua dibalik pintu, " lanjutnya diambil dari Situs Judi Online.

" Tempat tinggal saya sendiri, saya menanggung derita bagi beli tempat tinggal saya, namun saat ini saya takut. "

Mempunyai Karir Bagus Dengan Arsenal
Karir Eboue bercahaya waktu mengenakan seragam Arsenal dari 2004 hingga 2011. Sepanjang tujuh musim menguatkan The Gunners, dia berhasil cetak 10 gol dari 214 kompetisi di semua arena pertandingan.

Dia juga ikut menolong Arsenal maju ke final Liga Champions 2005-2006. Sayangnya, scuad Meriam London tidak berhasil keluar jadi juara, karna kalah 1-2 dari Barcelona di Stade de France, 17 Mei 2006.

Mempunyai karir cemerlang, Eboue termasuk juga dalam deretan pemain dengan bayaran teratas di Inggris. Dia juga dapat mempunyai tempat tinggal besar di London Utara dan beragam mobil elegan.

Hengkang ke Galatasaray pada musim panas 2011-2012, Emmanuel Eboue tetaplah peroleh upah yang cukup besar. Seperti ditulis Mirror, dia terima bayaran 1, 5 juta poundsterling per th. (27 miliar) dari club asal Turki itu.

Saat ini, semua harta kekayaannya hampir tidak tersisa. Hal itu tidak terlepas dari ketidaktahuan Eboue dalam mengelola keuangan, dan mempercayakan pendapatan yang didapat pada bekas istrinya.

Meskipun demikian, Eboue meyakinkan tidak juga akan menyerah serta juga akan berupaya kembali bangkit. " Saya akan tidak jual baju saya atau jual apa yang saya punyai. Saya juga akan berjuang hingga akhir karna ini tidak adil, " paparnya melansir dari Situs Judi Online.